Hakikat Ibadah Yang Diterima Allah
Posted on 7:12 PM by Unknown
Tujuan diciptakannya manusia di muka bumi ini yaitu untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah dalam pengertian yang komprehensif menurut Syaikh Al-Islam Ibnu Taimiyah adalah sebuah nama yang mencakup segala sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh Allah SWT berupa perkataan atau perbuatan baik amalan batin ataupun yang dhahir (nyata).
Dari pendapat tersebut berarti semua aktivitas manusia baik perkataan maupun gerak fisik dan hati, yang berhubungan langsung dengan Khaliqnya maupun yang berhubungan dengan sesamanya serta yang berhubungan dengan lingkungan hidup dengan syarat masuk dalam lingkup keridhaan dan kecintaan Allah, maka itu disebut ibadah.
Namun hakikat ibadah yang diterima hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Adapun diantara tanda-tandanya adalah sebagai berikut :
- Hubbul ibaadah; sangat senang beribadah
- Intizhorul auqaat; merindukan dan menanti-nanti waktu ibadah, sangat takut ketinggalan dan sangat sedih kalau sampai tidak mengamalkannya, seperti penikmat Tahajjud yang sedih dan sangat menyesal siang harinya walaupun tanpa sengaja meninggalkannya
- Mengamalkannya dengan keikhlasan dan kesungguhan
- Selalu berusaha menyempurnakan ilmu ibadahnya dengan terus mempelajarinya agar khusyu’
- Selalu berdoa setiap selesai ibadah agar dimaafkan kekurangan, kesalahan dan diterima ibadahnya
- Mudah menangis karena nikmatnya rindu pada Allah SWT dalam ibadahnya, sujud tersungkur menangis karena-Nya (QS. 19:58)
- Tidak buru-buru beranjak meninggalkan tempat ibadah setelah selesai
- Halus lembut hatinya, penuh belas kasih, dermawan
- Sakkanun; sangat damai hidupnya
- Istiqamah menjaganya
- Senang berkumpul dengan orang-orang yang suka ibadah
- Senang mendakwahkannya
- Qanaah senantiasa bersyukur
- Dan sebagainya
Semoga Allah SWT memperkenankan kita dengan hidayah kenikmatan ibadah kepada-Nya, aamiin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No Response to "Hakikat Ibadah Yang Diterima Allah"
Leave A Reply